Habis Nonton Film

Di era new normal nanti, memutuskan untuk menonton film di bioskop tidak lagi segampang dulu. Pilihannya sulit, antara menjaga diri tertular oleh virus atau merasakan indahnya film di layar lebar yang jelas tak bisa digantikan.

Siapa bilang film komedi absurd susah diterima? Mekah I'm Coming adalah bukti nyata bahwa dengan karakter dan cerita yang unik sebuah film tetap bisa dinikmati meskipun cara tuturnya liar dan nyeleneh.

Pelengkap kisah yang cukup pas dan apresiasi tentang pencapaian box office seri Dilan yang mungkin susah untuk diulangi oleh film Indonesia lainnya.

Twitter adalah tempat yang menyenangkan. Jadilah orang baik dan jangan jadi oknum film Twitter yang suka merendahkan cara menonton orang lain.

Kuatnya rasa anxiety yang disematkan dalam film Uncut Gems membuat gue sebagai penonton takut dan penasaran di waktu yang bersamaan. Adam Sandler harus lebih sering main film seperti ini.

Lahirnya 1917 menandakan bahwa selalu ada cara untuk bisa membuat film bertemakan perang dunia menjadi sesuatu yang puitis dan menghanyutkan.

Tanpa ragu, film yang berhasil tampil maksimal nyaris di semua lini ini adalah pembuka yang sangat baik untuk tahun 2020. NKCTHI bukan hanya film Angga Sasongko, NKCTHI adalah film untuk kita semua.

Tahun 2019 diwarnai oleh banyak film bagus dan berkualitas dari luar maupun dalam negeri. Meskipun begitu, sepertinya tidak sulit bagi netizen menentukan film terbaik versi mereka. Mau tau film apa saja yang dipilih Netizen? Dengarkan dengan seksama di episode ini ya.

Ekplorasi dari karya terbaru Ernest Prakasa ini berhasil memikat kaum hawa sebagai target penontonnya. Imperfect juga membuktikan jika setiap karakter dalam film memiliki "nyawa" maka film itu akan mudah dikenang.

Seru, Lucu, dan Penuh Kejutan! Knives Out merupakan bukti kalau Rian Johnson adalah salah satu filmmaker terbaik yang ada saat ini.

Karya terbaru Noam Baumbach ini berhasil mengemas kisah pedih perceraian menjadi sesuatu yang manis dan berkesan. Terbaik!

Semua orang pasti punya film yang "dekat" dengan kehidupan pribadinya, termasuk juga lo. Di episode kali ini kita akan bahas film-film yang dekat dengan kisah netizen.

James Mangold berhasil mengemas kisah Ken Miles dan Carroll Shelby dengan cara yang memukau dalam Ford v Ferrari. Di luar isi filmnya dan agar lebih relevan dengan isu saat ini, apakah Ken Miles menggunakan privilege nya untuk bisa jadi pembalap Ford?

Siksa neraka di film Ratu Ilmu Hitam berhasil bikin "ngilu" dan ternyata memang lebih bagus daripada Perempuan Tanah Jahanam.

Berbeda dari originalnya, Love For Sale 2 lebih condong kepada kisah cinta antara calon mertua dan menantu wanita. Apakah lebih baik dari yang pertama?

Tentang informasi berlebihan dan penggambaran yang mengganggu gue dalam film Perempuan Tanah Jahanam.

Tentang rasa nostalgia serta suguhan cerita persahabatan yang berkesan dalam film Bebas.

Tentang depresi dan pemaknaan lain dalam film Joker, serta bacotan netizen yang super keren!

Tentang ambisi menguasai industri "hasrat seksual" dalam serial The Naked Director.

Tentang akting memukau Reza Rahadian dan Raihaanun yang berhasil menyelamatkan "cerita tak berkonflik" di film Twivortiare.

Tentang editing dan keluwesan penyutradaraan di bawah standard dari Joko Anwar di film Gundala, serta jangan lewatkan opini-opini dahsyat dari netizen yang maha bacot.

Tentang fantasi dan magisnya kisah cinta dalam film Weathering With You dengan visual dan musik yang sungguh memukau.

Tentang film Exit yang begitu seru meskipun menabrak banyak logika. Lagipula, bodo amat lah ya.

Tentang film The Divine Fury asal Korea yang bertemakan exorcist namun punya sedikit nuansa film "superhero".

Tentang film Bumi Manusia dan bagaimana cara menyikapi film hasil adaptasi novel sebagai penonton.

Tentang kesuksesan film Dua Garis Biru dan hal-hal yang perlu dipelajari dari segi industri film saat ini.

Tentang harapan-harapan lebih dalam film Ghost Writer yang sebenarnya cukup fresh.

Tentang pembuatan film pendek Lasagna serta kiat-kiat publikasi dan promosi dari Doamama Pictures. Dibahas bersama sang sutradara, Adi Victory.

Tentang kisah romansa berbalut politik yang dikemas lucu dan menyenangkan dalam film Long Shot.

Tentang film cerdas dan menegangkan dari Denmark berjudul The Guilty yang hanya menampilkan satu karakter utama di ruang kerja.

Ada anggapan bahwa film 27 Steps of May sungguh membosankan dan tidak realistis. Namun ada juga anggapan bahwa ini merupakan film terbaik tahun 2019 sejauh ini. Bagaimana menurut kalian?

Tentang alasan mengapa Iron Man dijadikan karakter utama di Marvel Cinematic Universe, serta bacotan penonton terhadap film Avengers: Endgame.

Tentang pergumulan antara maskulinitas dan feminitas pada tubuh yang dibalut dengan trauma getirnya kehidupan dalam film Kucumbu Tubuh Indahku.

Tentang adegan yang dipotong dalam versi 17+, cinta yang terlarang, dan estetika dalam film Ave Maryam.

Tentang kisah cinta yang tak seimbang di film Mantan Manten, serta di segmen BETON ada banyak kelakuan bucin para netizen yang sungguh ironis.

Tentang film Shazam! yang segar dan patut ditonton serta memperkenalkan segmen baru yaitu BETON (Bacotan Penonton) yang kali ini ngebahas kekuatan unik para netizen jika bisa menjadi superhero.

Tentang proses bertahan hidup yang tergambar secara realis dalam film Arctic serta film-film Indonesia terfavorit dari para netizen.

Tentang komentar para penonton dan juga teori-teori yang sungguh mindblowing dalam film Us. Dibahas bersama @baldafauziyyah.

Tentang status "teman tapi sayang" dalam film Friend Zone yang sudah pasti relate dengan muda mudi di segala penjuru dunia. Dibahas bersama @baldafauziyyah.

Tentang betapa mengerikannya Michael Jackson sebagai pedofil.

Tentang Captain Marvel yang biasa aja dan tidak meninggalkan kesan serta akting Brie Larson yang tidak maksimal. Dibahas bersama @baldafauziyyah.

Tentang anak SMA yang bercita-cita menikah trus diputusin gitu aja pake kalimat "Pikir aja sendiri!" di film Dilan 1991.

Tentang aksi komedi yang menyegarkan, struktur cerita yang nyaris tanpa cacat, dan referensi serial Breaking Bad di film Extreme Job.

Tentang hal-hal tabu mengenai seks yang dibahas dengan keren dan menghibur dalam serial Sex Education. PS: Ini bukan serial porno ya.

Tentang film Orang Kaya Baru yang ternyata di bawah ekspektasi dan tidak memuaskan.

Tentang isu rasisme yang disampaikan secara hangat dan sederhana dalam film Green Book.

Tentang romansa dan kegetiran hidup pasca perang dunia kedua dalam film Cold War.

Tentang kehidupan masa kecil yang penuh pencarian jati diri dalam film Mid90s. Film besutan A24 yang secara apik diceritakan oleh Jonah Hill.

Tentang menyelam ke dalam pikiran seorang antitesis serial killer yang cerdas dalam film "komedi gelap" The House that Jack Built.

Tentang optimisme dan rasa tegar dari karakter keluarga Indonesia yang digambarkan dalam film Keluarga Cemara.

5 film rilisan 2018 yang paling berkesan buat gue. Bukan terbaik ya, tapi paling berkesan. Beda loh beda!

Recap film Indonesia terkacau, terbaik, terlucu, dan apa saja yang terjadi di dunia film Indonesia tahun 2018 bareng @ariasparrow dari channel YouTube Cine Crib (@cinecrib).

Tentang kepedihan hidup yang penuh misteri di film Burning, diangkat dari cerita pendek Barn Burning karya Haruki Murakami.

Tentang karakter-karakter yang solid dan pencapaian berbeda Ernest Prakasa sebagai sutradara di film Milly & Mamet.

Tentang rasisme di Amerika dan juga di berbagai negara lainnya dilihat dari film BlacKkKlansman.

Tentang visual mencengangkan dan standard baru film animasi yang diciptakan oleh Spider-Man: Into the Spider-Verse. Nonton bareng @ryandipp dari podcast Monday Munchies.

Tentang jukstaposisi kehidupan dalam film calon pemenang Best Foreign Film Oscar 2019: Roma.

Tentang betapa gilanya James Wan yang bisa bikin film sekeren dan seseru Aquaman. TONTON DI IMAX!

Tentang perkembangan teknologi dan pop culture dalam film Ralph Breaks the Internet.

Tentang makna keluarga dalam film pemenang Palm d'Or Cannes 2018, Shoplifters karya Hirokazu Kore-eda.

Tentang salah satu film terkeren tahun ini yang sayang banget kalo gak ditonton: One Cut of the Dead.

Tentang kerennya Luna Maya sebagai Suzzanna meskipun filmnya terasa biasa. Episode warning: Ingus sound effect.

Tentang kisah nyata seorang ayah yang mencari anaknya selama 15 tahun dengan mengendarai sepeda motor mengelilingi daratan China.

Tentang proses move on di film Hari untuk Amanda & nilai kehidupan di film Sweet Bean.

Tentang Peppermint Candy yang bicara soal trauma masa lalu, depresi, dan fase kehidupan.

Tentang Bohemian Rhapsody dan aksi memukau Rami Malek, serta Dexter Fletcher yang baik hati menolong Bryan Singer.

Tentang Bad Times at the El Royale dan konspirasi John F. Kennedy bersama Marilyn Monroe.

Tentang A Star is Born dan Lady Gaga yang dulu digosipin illuminati.

Tentang kebrutalan yang seru dari The Night Comes For Us dan betapa 'mantapnya' Jaga Pocong.

Tentang film First Man dan betapa susahnya jadi Astronot.